MANADO, SULUT– Setelah Presiden Joko Widodo menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang masuk destinasi wisata super prioritas, Pemprov Sulut terus memacu berbagai program sektor Pariwisata.
Akan tetapi memacu sektor Pariwisata, tidaklah semudah memutar-balik telapak tangan, karena selain dibutuhkan SDM handal, sektor inipun harus dinahkodai ‘Leader yang mampu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan pariwisata seperti Pemerintah Kabupaten dan Kota yang memiliki destinasi obyek wisata, pelaku usaha wisata dan stake holder yang bersentuhan langsung dengan sektor ini.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS saat menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut Dari pejabat lama Daniel Mewengkang kepada pejabat baru Hendry Kaitjili di Kantor Dinas Pariwisata, Selasa (03/12/2019).
Menurut Sekdaprov Edwin Silangen, sektor Pariwisata, kini menjadi trigger bagi pertumbuhan ekonomi Sulut.
Silangen beralasan, sektor yang satu ini ikut mendorong pergerakan bahkan perkembangan sektor lain yang digarap masyarakat Sulut melalui program pemerintah daerah yang berkolaborasi dengan kebutuhan restauran dan hotel serta pelaku industri pariwisata lainnya.
“Sehingga dengan dipercayakannya pak Hendry Kaitjili oleh pak Gubernur Olly Dondokambey SE, sebagai Kepala Dinas Pariwisata saat ini, maka pak Hendry segera lari, dan bukan berjalan. Langsung melakukan koordinasi baik secara internal dengan jajaran ASN dan THL Dinas Pariwisata, ” ungkap Silangen.
Koordinasi inipun haruslah dilakukan pada tingkatan eksternal, baik dengan para pelaku usaha wisata ataupun dengan instansi terkait.
“Koordinasi juga dilakukan dengan Kabupaten dan Kota, sehingga target yang ingin kita capai bisa terwujud. Karena Kabupaten dan Kota memiliki destinasi yang patut pula dikembangkan, ” ujar Silangen.
Apalagi target kunjungan sejuta wisman membutuhkan koordinasi dari semua pemangku kepentingan dan stake holder yang berhubungan dengan sektor Pariwisata.
Tak hanya fungsi koordinasi, akan tetapi fungsi komunikasi juga harus dilakukan dengan baik, antara pimpinan, teman pejabat, staf maupun ASN/THL di lingkungannya.
“Fungsi koordinasi dan komunikasi ini sangat penting dimiliki seorang leader, seperti pak Hendry Kaitjili dalam memimpin Dinas Pariwisata. Maka kompetensi dan kualitas pak Hendry yang kita kenal sebagai diplomat Kementerian Luar Negeri RI ini, harus ditularkan kepada jajaran di Dinas Pariwisata, ” tandas Silangen.
Kepada pejabat baru, Silangen menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja, dan kepada pejabat lama, diharapkan tetap memiliki semangat tinggi, bahkan tetap memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah ini kedepan.
Nampak hadir pada Sertijab inj, Asisten III Setda Asiano Gammy Kawatu SE MSi, Kepala BKD Pemprov Sulut Dr Femmy Suluh MSi, Staf Gubernur Dino Gobel dan jajaran pejabat, ASN dan THL lingkup Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut.
Penulis : Tevri Ngantung |Red ndra
