Pers Warisan Budaya Nusantara
Dewan Pastoral Kuasi Paroki Santo Fransiskus Watunggere di Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Provinsi NTT, melantik dan mengukuhkan Dewan Pastoral Kuasi Paroki setempat, pada Minggu, (21/05).
Pengukuhan dan pelantikan dilakukan serangkaian dengan perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Vikep Ende, Romo RD. Frederikus B. Wea Dopo mewakili Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota. Dalam kesempatan tersebut Romo Vikep di dampingi Ketua Dewan Pastoral Kuasi Paroki, RD. Moses Yohanes Lele bersama wakil ketua, RD. Yohanes Maria Vianey Djawa.
Segenap Pengurus, Anggota Dewan Pastoral Kuasi Paroki yang disingkat DPKP Santo Fransiskus Watunggere berpartisipasi dalam kegiatan dengan mengenakan bajuh putih berpadu sarung adat Ende Lio.
Kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Komunikasi sedunia.
‘Yesus mengajarkan kita berdoa, berdoa itu merupakan berbicara, dan berbicara juga adalah berkomunikasi dengan sesama dan Tuhan”, ungkap Vikep RD. Frederikus B. Wea dalam khotbah ekaristi.
Sementara itu dijelaskan RD Yohanes Maria Vianey Djawa, pengangkatan Anggota Dewan Pastoral Kuasi Paroki Santo Fransiskus Watunggere adalah berdasarkan Surat Keputusan Keuskupan Agung Ende, nomor : 039 / SK / KUS / 5 / 2023.
“Apresiasi, terima kasih Bapak Uskup Agung Ende Mgr. Vincentius Sensi Potokota atas amanah kepercayaan membangun, mengembangkan gereja berbasis umat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberi petunjuk, bimbingan kepada Bapak Ibu dalam mengemban tugas selanjutnya”, tutup wakil Anggota Dewan Pastoral Kuasi Paroki Santo Fransiskus Watunggere, Sebastianus Bawa juga sebagai Seksi Kerasulan Kitab Suci.
Koresponden : Borgias Do’o.