WBN │Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 di Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, tengah dirangkai oleh Bawaslu Ngada, termasuk menggandeng dua kampus, Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Citra Bakti Ngada serta Sekolah Tinggi Pertanian Bajawa, dinilai sebagai bentuk kreasi gerakan pengawasan oleh Bawaslu yang akan dapat menekan berbagai potensi buruk pelanggaran Pemilu di Ngada.
Hal ini diutarakan oleh sejumlah Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Pendidikan Citra Bakti Ngada, Ronaldo Alexander Meze bersama rekan-rekannya kepada media, (10/11/2022).
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Ngada, Flores, Provinsi NTT, Ketua Sebastian Fernandez, SE bersama segenap jajaran melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan (MOU) Pengawasan Pemilu partisipatif dengan dua Perguruan Tinggi di Kabupaten Ngada, bertempat di Family Resto, Jalan Lalamentik, Faobata-Bajawa, Selasa (8/11/2022).
Berikutnya, Bawaslu Ngada memberikan pembekalan kepada puluhan mahasiswa untuk Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, bertempat di di Hotel Edelweiss, Jalan A. Yani Bajawa Flores, terhitung mulai Rabu-Kamis (9-10/11/2022).
“Bagi kami mahasiswa, pelibatan masyarakat kampus untuk melakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu, merupakan sebuah upaya yang sangat positif, sebab Pemilu yang sejatinya dilaksanakan dengan azas yang luhur dan demokratis, pada prakteknya menjadi sebuah peristiwa yang sarat dengan segala macam permainan kotor ataupun manipulasi hingga memanipulasi suara masyarakat. Meski pengawasan partisipatif tidak menjamin secara mutlak untuk pemilu bersih, tetapi kami yakin dengan terus mendorong pengawasan partisipatif, akan sangat berguna menekan atau meminimalisir sejumlah potensi buruk yang menjadi mimpi buruk Pemilu di negeri ini”, ujar Ronaldo Alexander Meze bersama rekan-rekannya kepada media, (10/11/2022).
Rangkuman WBN, selain menggandeng Kampus Perguruan Tinggi, Bawaslu Ngada juga menggandeng para Insan Pers dalam agenda Pengawasan Partisipatif Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
WBN
