Pers Warisan Budaya Nusantara
Gonjang ganjing bursa Pilkada Nagekeo NTT tahun 2024, terus menambah daftar panjang perjuangan beberapa Bakal Calon dalam memperoleh dukungan mengikuti kontestasi pilkada Nagekeo. Hal serupa juga dirasakan paket Bakal Calon Master TB, yakni Tomas Tiba Owa (Toti) dan Seke Albertus dalam memperoleh dukungan Partai Politik. Sabtu (28/08)
Semua proses yang telah dilalui Tomas Tiba Owa menambah daftar panjang langkah Toti sapaan akrabnya dalam mengikuti kontestasi pilkada Nagekeo 2024.
Sebagaimana diketahui Toti sempat digadang gadangkan bersama DPC partai Gerindra Silvester Loye. Hal ini diperkuat dengan sejumlah baliho yang bertuliskan Master dengan foto kedua calon tersebut yang terpajang di sejumlah titik. Namun langkah tersebut dianggap gugur, disebabkan di tengah jalan terjadi perubahan. karena DPP Gerindra menjatuhkan dukungan untuk paket yang lain.
Langkah yang begitu berat untuk Toti, keyakinan yang kian digerus oleh situasi Parpol yang tidak mudah diprediksi arah dukungannya. Membingungkan, situasi yang terjadi. Sempat melahirkan narasi-narasi sesat, tentang perpecahan yang terjadi. Namun semuanya itu tidak menghentikan langkah Toti. Untuk Toti sang politisi kawaka yang sudah makan garam dalam dunia politik isu, narasi atau penggiringan opini sesat tersebut mudah saja dipatahkan.
Secerca harapan itu kembali tumbuh, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) melahirkan putusan baru, yang menguntungkan sejumlah parpol non seat untuk bisa memberi dukungan terhadap paslon tertentu dengan ketentuan yang berlaku.
Dikutip dari Hukum Online.com Putusan MK tentang ambang batas pencalonan kepala Daerah masuk RUU Pilkada. Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan No. 60/PUU-XXII/2024 mengejutkan banyak pihak karena mengubah ambang batas pencalonan calon kepala dan wakil kepala daerah di pilkada serentak 2024. Pasal 40 ayat (3) mengatur partai politik atau gabungan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten/Kota dapat mendaftarkan calon Bupati dan calon Wakil Bupati atau calon Walikota dan calon Wakil Walikota dengan 4 ketentuan. Pertama, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat dalam DPT sampai 250 ribu jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10 persen di kabupaten/kota tersebut.
Berdasarkan putusan MK tersebut kemudian memacu semangat Toti dan simpatisannya untuk kembali mendaftarkan diri meski akhirnya nama paket master dirubah namanya. Berbagai tantangan silih berganti berdatangan, hingga akhirnya Seke Albertus berhasil dipinang Toti menjadi calon wakilnya. Semulanya Master diubah menjadi paket Master TB dan berhasil mendaftarkan diri ke KPUD Nagekeo dengan Partai pengusungnya PPP, Gelora,PSI, Buruh, dan PKN.
Dalam sambutannya di kantor KPUD Nagekeo, Toti sempat mengulas sejumlah peristiwa yang terjadi hingga peran istri, keluarga, simpatisan dan parpol non seat yang terus mendukungnya secara utuh dan sukarela tanpa biaya yang fantastik.
Dengan waktu yang terbilang sangat singkat,kurang lebi satu minggu. Paket Master TB mampu memenuhi semua berkas untuk melakukan pendaftaran ke KPUD Nagekeo.
“jika Tuhan Mengizinkan maka kami dua bisah melangkah pasti. Hari ini kehadiran paket master MK, karena menjadi perdana di kabupaten Nagekeo ini. Memang kami partai non seat, partai yang tidak ada utusan di parlemen. Kecil di atas namun besar di bawah, karena semua partai politik di usung oleh rakyat Republik Indonesia ini. “ungkap Toti
“saya dan pak Bertin, kami dipanggil oleh pimpinan ke-5 partai tersebut, kami menjawab panggilan itu dan mereka bersepakat bahwa kami berdua layak maju. Puji Tuhan, kami bersyukur. Ucapan Terima kasih secara khusus juga kepada MK karena melahirkan keputusan, melahirkan undang-undang yang disetujui oleh DPR dan Pemerintah Republik Indonesia. Sehingga mampu melahirkan putusan PKPU ke KPU. Itu yang membuat kami bangga di Nagekeo ini. “jelasnya”
Almarhumah bapak saya pernah berkata, kecil-kecil dikit-dikit, dikit-dikit banyak kali, Lama-lama banyak juga. Dengan membawa suara 9000 lebih, mampu membawa tiket Maju pilkada Nagekeo 2024. Puji Tuhan”, tutup Toti.
