WBN Aktualita Internasional
Iran melepas gelombang kedua misi true promise rudal hipersonik ke Ibu Kota Israel Tel Aviv.
Serangan ini sebagai bentuk balasan atas serangan udara sebelumnya yang dilakukan Israel terhadap Teheran, pada Jumat (13/6/2025) malam waktu setempat.
Sejumlah sumber melaporkan Iron Dome berhasil mencegat sebagian rudal, namun setidaknya 7 rudal hipersonik berhasil jebol dan menghantam fasilitas militer di wilayah tersebut.
Polisi menyatakan, satu orang wanita tewas akibat serpihan senjata yang jatuh di kota Ramat Gan sebelah timur Tel Aviv.
Layanan ambulans Israel melaporkan sedikitnya 21 orang terluka dan sempat terjebak dalam bangunan di kawasan Tel Aviv.
Mengutip CNN, seorang pejabat tinggi Iran mengatakan serangan akan terus berlanjut dan menyasar pangkalan negara mana pun yang membela Israel.
“Iran berhak berdasarkan hukum internasional merespons secara tegas,” kata pejabat tersebut.
Dia menegaskan, setiap negara yang mencoba membela Israel dari operasi Iran, maka pangkalan dan posisinya di kawasan akan menjadi target baru.
Sementara itu sebelumnya, sumber Amerika Serikat dan Israel mengonfirmasi, militer AS membantu mencegat rudal Iran, bersama dukungan dari beberapa negara di kawasan tersebut.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei mengeluarkan pernyataan, angkatan bersenjata Iran akan bertindak dengan sekuat tenaga dan akan membawa Israel pada keruntuhan dan tak berdaya.
Ditegaskan, entitas itu tidak akan lolos tanpa cedera. Rakyat harus yakin bahwa entitas itu tidak akan lolos dari hukuman, dan tidak akan ada keringanan hukuman, katanya.
Sehari sebelumnya pada Kamis, 12/6/2025, ratusan drone Iran yang melintas negara Yordania di intersep, tertembak jatuh akibat proteksi kedaulatan keamanan Yordania.
WBN
