WBN, Jawa Tengah-Aksi unjuk rasa para buru yang sudah berkumpul di alun-alun brebes untuk menyuarakan dan menyampaikan aspirasinya terkait pembentukan dan pengesahan tentang UU Cipta lapangan kerja yang di nilai banyak merugikan kaum buruh. (09/10)
Masa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh Merdeka Indonesia.(SEBUMI) Kab.Brebes dan yang lainya menolak keras Rancangan Undang-Undang (RUU) cipta lapangan kerja dan omnibuslaw.
Dalam aksi orasinya masa yang berjumlah ratusan orang yang semulah aman dan kondusif berakhir dengan keributan dan bentrok dengan aparat kepolisian setempat. Suasana semakin memanas para pengunjuk rasa dengan brutal melempari aparat keamanan dengan batu bata.
Dengan sigap aparat Kepolisian Resort Brebes menerjunkan personilnya untuk menghalau para pengunjuk rasa yang kian semakin memanas. Keributan yang terjadi antara masa pengunjuk rasa dan aparat keamanan dengan waktu yang tidak berapa lama aparat keamanan berhasil memukul mundur para pendemo dan suasana dapat di kendalikan kembali.
Bentrok masa pengunjuk rasa di depan kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Brebes imbas dari pada rasakekesalanya dan kekecewaan kepada pemerintah yang tidak merespon dan tidak menanggapi aspirasi dari pada kaum buruh.
kini keributan pun meluas sampai ke alun-alun brebes. Dengan adanya bentrok susulan yang berimbas pada kemacetan jalan umum pantura pihak aparat kepolisian menutup sebagian jalan guna untuk menjaga keamanan masyarkat yang sedang beraktifitas.
Dalam waktu yang bersamaan pihakaparat keamanan berhasil membubarkan aksi demo dengan menembakan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa yang membuat kerusuhan dengan melempari aparat keamanan dengan batu untuk yang kedua kalinya terjadi dalam aksi tersebut.
Namun pihak aparat keamanan dari kepolisian resort brebes tidak berhenti sampai di situ guna untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat umum yang sedang beraktifitas aparat keamanan terus berjaga-jaga walau di guyur hujan demi terciptanya suasana yang kondusif,aman nyaman dan tentram.
Reporter Caman | redpel ndra
