WBN. Kab. Ciamis -Kegiatan yang digelar rutin tiap tahun ini dilaksanakan pada hari Selasa 23 Maret 2021 di situs sejarah Karang Kamulyan Kab. Ciamis tepatnya di lokasi batu pangcalikan situs sejarah Karang Kamulyan.
Sejak pagi hari para tamu undangan telah datang dari berbagai pelosok kota diantaranya dari Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Majalengka, Kuningan, Banjar, pangandaran bahkan ada yang datang dari Jawa tengah dan sekitarnya. Acara tersebut mendapat sambutan antusias dari warga Kab. Ciamis dan para tamu undangan yang hadir juga para kasepuhan dan Tokoh Budaya dari berbagai kota.
Acara dimulai dengan upacara adat yang diteruskan dengan sambutan dari berbagai Tokoh Adat/Budaya. Kemudian dilanjutkan dengan doa serta tawasul, memanjatkan doa sambil mengingat para leluhur termasuk para pemimpin/raja- raja Galuh dengan perjuangan mereka mendirikan serta mensejahterakan masyarakat tatar Galuh.
Acara diakhiri dengan makan nasi tumpeng bersama yang telah disediakan panitia serta photo bersama untuk lebih mempererat ikatan tali silaturahmi antara mereka yang hadir dari berbagai daerah.
Ada hal yang perlu digaris bawahi dalam acara kegiatan sakral yakni semua orang yang hadir baik masyarakat, pejabat ataupun sultan/raja semuanya duduk di bawah, hanya beralaskan karpet, bahkan ada yang duduk di tanah. Istilah bahasa Sunda nya ” SAAMPARAN ” itu menandakan para leluhur ataupun para Raja- raja Galuh dahulu tidak memandang dirinya sendiri posisinya berada di atas dari masyarakatnya. Intinya karakter para raja-raja kerajaan Galuh dahulu bersifat sangat bijak.
Rept l Hidayat Biro Tasikmalaya l
