WBN, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu sangat kaya akan adat istiadat leluhur yang hingga saat ini masih terus terpelihara. Salah satunya yaitu yang dilakukan oleh Warga Blok Cabang Desa Arahan Lor, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Sabtu (28/10/2023).
Setiap satu tahun sekali di antara bulan Muharam dan Safar selalu diadakan tradisi mermule atau yang biasa disebut dengan Tradisi Unjungan oleh masyarakat setempat, tradisi unjungan adalah tradisi sakral di Kabupaten Indramayu dalam menjunjung tinggi adat istiadat warga setempat.
Adapun, intisari dari tradisi unjungan adalah ziarah dan berdoa kepada para leluhur yang sudah tiada. Bahkan ribuan tumpeng yang menghiasi pelataran buyut Bengkok, sebagai tanda syukur kepada Tuhan yang maha esa.
Bahkan tak sedikit warga membawa nasi tumpeng komplit dengan lauk pauknya yang kemudian dikumpulkan hal ini sebagai wujud rasa syukur terhadap hasil bumi yang melimpah kepada sang Maha Pencipta.
Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama yang melibatkan tokoh ulama, tokoh masyarakat, pemerintah desa setempat, Polsek Arahan dan masyarakat yang mengharapkan kegiatan unjungan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Kuwu Desa Arahan Lor Wahyudi menyatakan, pihaknya merasa bersyukur karena acara Unjungan tahun ini bisa diadakan dengan meriah, mengingat selama 2 Tahun masa pandemi Covid-19 acara tersebut diselenggarakan tanpa kemeriahan seperti pada umumnya.
“Momentum unjungan sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Karena ada banyak kegiatan dari karnaval dan hiburan pentas seni untuk menghibur warga sekitar,” katanya.
Wahyudi menambahkan, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, baik tingkat Forkopimcam maupun seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Arahan Lor.
Sementara itu ketua Panitia Kadirah mengungkapkan dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Arahan Lor yang telah mendukung sepenuhnya atas terselenggaranya acara ini.
“Terimakasih juga kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Arahan Lor yang telah bergotong-royong demi mensukseskan acara unjungan,” ungkapnya.
Kadirah berpesan, semoga lewat momentum unjungan, tali silaturahmi antar warga Desa Arahan Lor semakin erat, tambah kompak, dan makin guyub.
“Mari kita bersama-sama menjaga, merawat dan melestarikan adat-istiadat daerah kita, Kalau bukan kita siapa lagi!. Semoga kedepannya acara unjungan akan terus ada, dan lebih meriah lagi,” harapnya. (Anton K)
