WBN │Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Provinsi NTT, Drs Jonathan Nubatonis melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke semua kabupaten di Pulau Flores, terhitung mulai tanggal 28 November di Kabupaten Manggarai Barat sampai 3 Desember 2022 di Kabupaten Flores Timur.
Dalam agenda kunjungan kerja kali ini, Perindo NTT melakukan penguatan internal partai serta menggelar diskusi kerja dan kinerja kepartaian dan pendalaman bakal calon legislatif Pemilu 2024.
Disaksikan WBN, Rabu (30/11/2022), di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, kehadiran DPW Perindo NTT disambut oleh Ketua Perindo Ngada, Helmut Waso bersama segenap jajaran Pengurus Perindo Ngada mulai tingkat kabupaten sampai tingkat desa. Hadir juga para Wakil Rakyat DPRD Ngada utusan Perindo, para bakal calon legislatif Perindo mulai tingkat kabupaten, provinsi dan bacalon DPR RI.
“Perindo Ngada mulai tingkat kabupaten sampai tingkat desa, tengah melaksanakan amanat organisasi, amanat perjuangan, amanat rakyat, bangsa dan negara. Inilah yang sedang dilaksanakan oleh Perindo Ngada termasuk dalam menuju Pemilu tahun 2024. Menyangkut bakal calon legislatif, sejauh ini sudah mencapai 95% kesiapan dan menyisahkan seleksi calon perempuan sesuai quota dalam syarat Pemilu. Perindo Ngada siap mencetak berbagai torehan positif bersama masyarakat”, ungkap Ketua Perindo Ngada, Helmut Waso.
Untuk Pemilu 2024, lanjut Helmut, Perindo Ngada mengusung kolaborasi sejajar antara calon legislatif dari wajah-wajah lama termasuk wakil rakyat sebagai petahana yang dikolaborasikan dengan deretan bakal calon legislatif wajah baru dari semua daerah pemilihan di wilayah Ngada. Sedangkan untuk pengembangan komposisi kepartaian, akan digelar saat mendapatkan petunjuk dari Perindo tingkatan teratas.
Dalam obrolannya dengan media, Helmut Waso menyampaikan ada fenomena unik jelang Pemilu 2024 di Ngada, yakni sejumlah kader partai yang telah dipersiapkan dengan matang oleh partai, dibajak oleh partai tertentu. Hal tersebut menurut dia, sah-sah saja, namun secara etik politik, harusnya tidak terjadi politik bajak kader.
“Bajak-bajak kader dalam politik ya sah-sah saja, tapi tidak etis. Membajak kader jelang pemilu, hanya mau menunjukan sebuah organisasi gagal melakukan pengkaderan, gagal menanam dan gagal pula merawat kader. Sebuah kegagaan yang sangat kelihatan”, tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Provinsi NTT, Drs Jonathan Nubatonis dalam penegasannya mengatakan, target Perindo NTT untuk Pemilu tahun 2024, adalah tampil lebih baik, lebih meningkat perolehan kursi mulai dari DPRD Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI.
“Kita mengikuti Pemilu dengan konsep, kerja, strategy dan target yang terukur. Untuk Pemilu tahun 2024, kita berdiri dalam pedoman tampil lebih baik, lebih meningkat perolehan kursi mulai DPRD Kabupaten, Provinsi sampai DPR RI”, tegas Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Provinsi NTT, Drs Jonathan Nubatonis.
Jonathan Nubatonis juga memesan kepada seluruh kader Perindo NTT untuk menciptakan kondisi saling bahu membahu, saling mengisi peran menciptakan Pemilu Jurdil, Luber dan berkualitas.
Dia juga mengingatkan para kader Perindo untuk kerja bersama, kerja dalam azas saling menopang.
Turut hadir dalam pertemuan Perindo Ngada, dua bakal calon DPR RI asal Pulau Flores, NTT, yakni Ir, Karolus Karni Lando, MBA (Candidate Doctor), serta Servasius Podhi, SH. Selain itu, hadir juga bakal calon DPRD NTT asal Ngada untuk Perindo, yakni Ibu Dorothea Dhone dan Laurensius Pea.
Diketahui Dorothea Dhone adalah mantan Ketua Nasdem Ngada dan mantan Wakil Ketua DPRD Ngada periode sebelumnya. Sedangkan Laurensius Pea adalah mantan Ketua Golkar Kabupaten Ngada dan DPRD Ngada periode sebelumnya. Keduanya sudah lama menyatakan diri tidak lagi bersama parpol sebelumnya, yakni Nasdem dan Golkar.
WBN
